Nama Gus Dur akan Gantikan Jalan Imogiri Timur Bantul
Sosbud / Rabu, 6 Januari 2010 09:04 WIB
Metrotvnews.com, Bantul: Pemerintah Kabupaten Bantul akan mengabadikan nama Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai nama jalan utama di salah satu ruas jalan utama di Bantul, Yogyakarta, menggantikan nama Jalan Imogiri Timur. Hal itu disampaikan secara khusus pihak Pemkab Bantul seusai menggelar tahlil mempertingati tujuh hari wafatnya Gus Dur di Pendopo Parasamya Kantor Bupati Bantul, Selasa (5/1) malam.
Tahlilan diikuti ribuan warga Bantul dari lintas agama dan etnis. Mereka membacakan doa dengan penuh kekhusyukan. Doa tahlil digelar untuk menghormati Gus Dur yang dinilai berjasa besar, tak hanya pada bangsa, juga pada kancah internasional dalam mewujudkan nilai-nilai pluralisme dan toleransi bagi peradaban bangsa.
Pada kesempatan ini, warga Bantul mengusulkan agar Gus Dur diberi gelar sebagai pahlawan nasional. Mereka juga mengusulkan agar hari wafatnya Gus Dur pada 30 Desember 2009 lalu, ditetapkan sebagai Hari Pluralisme Nasional.
Sementara rencana pengabadian nama Gus Dur untuk menjadi sebuah nama jalan akan diurus secepatnya oleh Pemkab setempat, sembari menunggu keputusan pemerintah pusat menganugerahkan gelar pahlawan nasional pada Bapak Bangsa ini.(Fatih Gama/DSY)
Tahlilan diikuti ribuan warga Bantul dari lintas agama dan etnis. Mereka membacakan doa dengan penuh kekhusyukan. Doa tahlil digelar untuk menghormati Gus Dur yang dinilai berjasa besar, tak hanya pada bangsa, juga pada kancah internasional dalam mewujudkan nilai-nilai pluralisme dan toleransi bagi peradaban bangsa.
Pada kesempatan ini, warga Bantul mengusulkan agar Gus Dur diberi gelar sebagai pahlawan nasional. Mereka juga mengusulkan agar hari wafatnya Gus Dur pada 30 Desember 2009 lalu, ditetapkan sebagai Hari Pluralisme Nasional.
Sementara rencana pengabadian nama Gus Dur untuk menjadi sebuah nama jalan akan diurus secepatnya oleh Pemkab setempat, sembari menunggu keputusan pemerintah pusat menganugerahkan gelar pahlawan nasional pada Bapak Bangsa ini.(Fatih Gama/DSY)
Comments
Post a Comment