Eksplorasi Pesona Majapahit di Kaki Arjuna- (Candi Laras,Candi Gambir )
Disbudpar(newsroom): Pesona Gunung Arjuna seakan tak pernah habis untuk dieksplorasi. Ya.. gunung api tua dan sudah tidak aktif ini menyimpan berbagai keindahan mulai dari wisata alam, budaya, hingga wisata arkeologi. Yang terakhir disebut merupakan salah satu pesona peninggalan budaya zaman kerajaan Majapahit.
Penemuan terbesar yang menandai eksplorasi pesona majapahit diawali pada Juni 1988. Secara berturut-turut, misteri lereng Arjuna mulai terungkap dengan ditemukannya bangunan persajian, batu perdupaan, bangunan berundak, arca batu, wadah batu dan gua pertapaan, yang diperkirakan dibuat pada 1400-an.
Hal ini ditunjukkan dengan angka tahun 1364 Saka atau 1442 Masehi yang terpahatkan di balok batu Candi Laras atau Candi Gambir di ketinggian kurang lebih 1400 m.dpl. (koordinat 7°45''53"S 112°35''26"E). Umumnya arca-arca yang tersebar di sekitar lereng hanya menggambarkan manusia biasa dan tidak mengikuti pedoman Ikonografi Hindu, dan tokoh-tokoh wayang tidak ditemukan di sini. Diperkirakan, peninggalan ini berasal dari jaman Majapahit, pada masa pemerintahan Prabu Sri Suhita (1429 - 1447),cucu dari Rajasanagara atau Bhre Hyang Wekasing Sukha Hayam Wuruk.
Untuk menyelamatkan penemuan ini, maka sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Kaliandra menggagas apa yang disebut MATA (Mount Arjuna Tourism Area). Kaliandra mengembangkan pariwisata yang bertanggung jawab (responsible tourism) di kawasan Arjuna. Gagasan ini muncul sebagai lanjutan dari aksi konservasi yang dilakukan Kaliandra bersama warga desa penyangga hutan Arjuna, khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan. Tahap awal pengembangan MATA menggandeng dukungan dari IUCN The Netherlands
Kini Kaliandra memiliki kepedulian dalam pengelolaan, terbukti sejumlah 20% dari keuntungan aktivitas wisata disisihkan untuk pelestarian kawasan; 20% digunakan untuk peningkatan kapasitas warga lokal. Sisanya digunakan untuk dana cadangan dan pembiayaan operasional demi menunjang keberlanjutan usaha.(mata)
Foto: embrio Studiohttp://disbudpar.jatimprov.go.id/wisata-wana/eksplorasi-pesona-majapahit-di-kaki-arjuna
Comments
Post a Comment