Tips Merawat Pusaka
Mungkin diantara teman teman pernah / sering menemukan keris2 sepuh dengan kondisi warangka yg masih original, jika kondisi bilah kurang terawat (karatan) pasti bilah langsung dibersihkan, diwarangi & diminyaki saja, dan jika warangka kondisi masih layak pakai pun biasanya juga hanya langsung dipakai kembali.
Warangka Original yg sudah berpuluh-puluh tahun mungkin ratusan tahun dipakai tentunya di dalam gandarnya sudah menjadi sumber karat atau banyak biang karat yg menempel pada kayu gandarnya.
- Seyogyanya kayu gandar warangka tersebut diganti dengan yg baru sehingga kondisi pusaka benar benar sudah bebas dari biang karat.
- Kayu pengganti gandar pun diusahakan dengan bahan kayu yg lunak sehingga bilah tidak kalah jika terpaksanya nggesrek gandar..
- Jika habis memberi minyak, pusaka lalu di angin anginkan dulu, jangan memasukkan bilah pada warangka dengan kondisi terlalu basah oleh minyak karena bisa menyebabkan bilah jamuran..
- Usahakan paling tidak sebulan sekali bilah di keluarkan agar mendapatkan hawa segar (ini bisa dilakukan saat memberikan minyak)
- Sebaiknya pusaka tersimpan dengan di tutup dengan kain singep (selongsong) yg biasanya terbuat dari kain, sebaiknya jangan memberikan bunga saat keris dalam singep / selongsong, karena uap dari bunga2 tersebut akan menimbulkan zat-zat yg mungkin akan menyebabkan bilah menjadi rusak.....
Sumber :
Comments
Post a Comment