Majapahit dalam Sejarah



Kata Indonesia sebenarnya terlahir belum begitu lama, yaitu beberapa waktu sebelum diproklamirkan kemerdekaan tahun 1945. Kata Indonesia didedikasikan untuk bangsa ini agar menjadi pusatnya kebudayaan asia. Para pencetus nama tersebut antara lain adalah presiden pertama negara kita yaitu Ir. Soekarno.


Bangsa Indonesia adalah bangsa dan populasi yang mendiami wilayah negara Indonesia, jadi maknanya bangsa Indonesia terlahir lebih dahulu sebelum negara Indonesia.
Sebelum adanya negara Indonesia, wilayah negara kita dikenal dengan istilah nusantara yang bermakna pulau yang terpisah-pisah oleh lautan.
Adalah kerajaan Majapahit pada abad ke -12 yang memiliki wilayah nusantara.
Wilayah nusantara yang dikuasai Majapahit adalah tak hanya wilayah negara Indonesia saat ini melainkan meliputi Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand dan Philipina.

Sungguh! wilayah yang sangat luas dengan pusat pemerintahan di Jawa Timur tepatnya di Mojokerto
Majapahit adalah satu-satunya kerajaan yang dapat memporakporandakan pasukan dari Mongolia yang merupakan negara super power pada masa itu yang diberitakan dalam kitab Pararaton.
Bukti peninggalan kejayaan Majapahit masih dapat dilihat sampai saat ini, misalnya gapura Bajangratu yang bisa dilihat di Mojokerto Jawa Timur.
Gambar Gapura Bajangratu (foto: www.majapahit-kingdom.com)



Kemudian ada juga tempat pemandian ‘Kolam Segaran’ dengan dimensi panjang 375 m dan lebar 125 m, diinding kolam setinggi 3,16 m, sementara lebarnya 1,6 m.

Gambar kolam Segaran di Trowulan (foto: www.majapahit-kingdom.com)
Ada juga bangunan peninggalan Majapahit yaitu Candi Brahu yang berukuran tinggi 25,7 m dan lebar 20,70 m yang berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan Mojokerto Jawa Timur.
Seperti bangunan-bangunan kuno yang terdapat di Trowulan, Candi Brahu dibangun dari bata yang direkatkan satu sama lain dengan sistem gosok.
Tekhnologi yang sangat tinggi yang hanya dimiliki oleh negara-negara maju dan besar pada masa itu, inilah bukti yang membanggakan Bangsa Indonesia.

Gambar Candi Brahu di Trowulan (foto: www.majapahit-kingdom.com)
Kerajaan Majapahit membuktikan pada dunia bahwa bangsa Indonesia pada abad ke-12 telah mempunyai peradaban dan kebudayaan yang tinggi, sehingga pada saat itu Majapahit adalah ‘negara super power’ dengan pesaing utama kerajaan Mongolia.
Kekuasaan kerajaan Majapahit bertahan hingga lebih kurang 300 tahun.
Keruntuhan kerajaan Majapahit bukan datang dari pihak luar tetapi karena perang saudara dan perebutan kekuasaan dan ideologi.
Cara kekerasan yang ditempuh hingga menimbulkan kerusakan dan keretakan diantara rakyat, pejabat dan penguasa, awal dari hancurnya kekuasaan Majapahit.
Kemudian datanglah agama Islam dengan jalan perdagangan dan persaudaraan hingga dapat diterima masyarakat luas.
Akhirnya tampuk pimpinan dipegang oleh ningrat muslim.
Karena Majapahit terpecah belah disebabkan perang saudara, sehingga berdirilah negara-negara kecil yang memisahkan dan berontak terhadap kekuasaan pusat Majapahit di Jawa Timur.
Pada saat ini kekuasaan wilayah Majapahit dapat bersatu kembali walaupun tak semuanya, yaitu dengan nama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), walaupun bentuk negara sudah berbeda tetapi didalamnya terdapat jiwa yang sama yaitu Bangsa Indonesia dan ternyata bendera dan lambang negara masih sama yaitu Merah Putih dan Garuda.
Adapun wilayah lainnya, misalnya Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand dan Philipina menjadi negara sendiri. Namun demikian mereka tetap menjadi saudara kita karena dahulu memang dalam satu wilayah kekuasaan yaitu Majapahit.
Kita sebagai bangsa Indonesia dapat mengambil hikmah atas kejadian yang dialami oleh Majapahit dan yang terpenting kita harus mengembalikan kejayaan bangsa ini ke pentas dunia, karena sebenarnya kita mempunyai kemampuan untuk itu.
katanya.blogdetik.com

Comments

Popular posts from this blog

PRIMBON JAWA LENGKAP

BUBUR MERAH PUTIH UNTUK SELAMATAN WETON

UPACARA ADAT MITONI ( 7 BULAN KEHAMILAN )