Posts

Showing posts from April, 2008

Aliran Ilmu Gaib yang Berkembang di Indonesia

PAMBUKO REMBUG Kejawen adalah agama yang menyelaraskan pemurnian diri dengan kedekatan alam sebagai kunci hubungan yang suci.Dalam Kejawen sebagai religion(agama) yang suci sudah banyak terpengaruh dengan agama Timur tengan yang masuk ke Indonesia maka Agama Kejawen perlu di hidupkan kembali sebagai pemurnian jati diri Indonesia yang mengacu pada wawasan Nusantara, wawasan Gajah Mada yang menyatukan sebagian Asia Tenggara.Agama kejawen pada awalnya tidak ada Aliran Islam Kejawen namun dalam perjalanan karena tidak ada panduan tertulis(karena belum mengenal budaya menulis di Nusantara) maka banyak sekali penyimpangan. Ilmu Gaib Sebelum membahas Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen, kita akan memperjelas dulu pengertian Ilmu Gaib yang kita pakai sebagai istilah di sini. Ilmu Gaib adalah kemampuan melakukan sesuatu yang tidak wajar melebihi kemampuan manusia biasa, sering juga disebut sebagai Ilmu Metafisika, Ilmu Supranatural atau Ilmu Kebatinan karena menyangkut hal-hal yang tidak nampak oleh

Perkembangan dan pemikiran dalam aliran-aliran kebatinan :dengan mengacu pada studi agama baru Jepang

Perkembangan dan pemikiran dalam aliran-aliran kebatinan :dengan mengacu pada studi agama baru Jepang penulis : ISHIZAWA Takeshi (Kemarin saya mengatur isinya hard disk, ketemu makalah lama. Ini 7 tahun lalu saya tulis sebagai ikhtisaar tesis MA. Saya malu tidak maju penelitian saya sesudah itu.)(Minggu, 17 Desember 2000) Ikhtisar tesis untuk mendapatkan gelar S II di Universitas Tokyo Program Pasca Sarjana Jurusan Studi Wilayah nomor mahasiswa:16302ISHIZAWA Takeshi Tema tesis ini adalah perkembangan dan pemikiran dalam aliran-aliran kebatinan. Dan tujuan tesis ini adalah, mendalami pengetahuan tentang masyarakat dan kebudayaan Indonesia pada zaman sekarang dengan melalui studi aliran-aliran kebatinan. Tesis ini terdiri dari 4 bab sebagai berikut: Bab 1: metodologi dan titik tolak permasalahan. Bab 2; kebangkitkan dan perkembangan aliran-aliran kebatinan�basis dan sebab. Bab 3: Pemikiran dan praktek aliran kebatinan �dengan mengambil contoh Sapta Darma. Bab 4: aliran-aliran kebatinan p

Cipta Sejati, Rasa Sejati, lan Sukma Sejati

"Agama ageming aji" sing banjur nyinggung babagan Cipta Jati – Rasa Jati lan munggahe marang Sukma Sejati iku klebu kawruh sing sinengker. Pancene mono iya mangkono, wacana ciptasejati tumekane sukma sejati mlebu ing babagan teologi Panekunan Aliran Kepercayaan Jawa. Nanging perlu uga dimangerteni menawa Panekunan Jawa iku alirane akeh. Mangka ing antarane siji lan sijine ana prabedane. Mula banjur ewuh aya anggone para-parakang winasis arsa paring komentar. Salah-salah marahi dredah lan bisa diarani klenik lho ! Ora kok arep kemlunthu utawa pamer kawruh, nanging luwih dening pangangkah bisowa urun bawarasa kanggo marisake Kawruh Kejawen, Mangga para kadang kersowa mbawarasa sing kepenak. Cocok diagem, dene kurang sarujuk ya dilalekake bae. Ana ing tulisanku bab "Wahyu Dyatmika", tak aturakebab wirid 8 (wolung pangkat) sing (manut panemuku)dadi dhasar kanggo mangerteni teologi Jawa. Ing andaranku tak aturake menawa Ingsun (Pangeran, Gusti) iku derivate Hyang Agung (

Pertanyaan Aliran Kejawen

sulis2000 23-04-2007, 11:35 AM Sebelumnya mohon maaf, saya mau menanyakan apabila ada yang mengetahui keberadaan atau lokasi aliran kejawen dengan nama Buda Budi Buda Tama.Sekedar sejarahnya aliran ini berasal dari Solo tepatnya saya lupa. Dulu yang di aliran ini pertama kali hanya 5 orang saja pada penjajahan Belanda, trus pada waktu dikepung Belanda semua melarikan diri menyebar entah kemana. Dari sini ada yang menetap di barat pasar Wedi klaten, tetapi sekarang udah meninggal.penerus dari beliu sudah tidak ada yang komplit (sempurna) dan tidak bisa lagi diturunkan/diajarkan kepada orang lain.GAris besar ajaran ini dibagi menjadi 3 bagian, purwa = kawitan = permulaan, madya = pertengahan, wusana = akhir.purwa sendiri mengajarkan tentang masa2 sebelum kahir di world, kemudian madya ajran tentang manusia di world, sedang wusono ajaran tentang kematian.Kalo dalam tataran wusana ini ajarannya ada 12 bab, tetapi bila sampai bab 6 orang yang diajari akan mengalami mati suri, begitu juga bi

Ngelmu Kejawen & Kristen

Pambuko Rembug Kristem memberikan kemajuan pada tataran pola pikir orang Jawa tidak mengaku-aku bahwa Kejawen dan pemikiran Kejawen berasal dari Kristen. Kristen dalam mengembangkan orang Jawa lebih baik dari pada Islam. Islam (pada kalangan tertentu) masih menganggap Agama Kejawen berasal dari Islam padahal kalau dirunut kebelakang Kejawen di Indonesia hadir sebelum Islam datang di Nusantara. Namun pada perkembangannya digunakan orang - orang Islam untuk menyebarkan ajaran-ajaranya. Kejawen lahir sebelum Islam datang ini yang perlu di pahami sejarawan-sejarawan Indonesia untuk benarin jujur bahwa Kejawen bukan Islam, Agama KEjawen memiliki karakteristik berbeda dengan budaya Arab(islam yang lebih mementingkan kelompoknya tapi tidak menciptakan keseinbangan alan dan dunia. MEngapa begitu? Islam seperti kita tahu selalu bicara Ukwuwah Islamiyah artinya mereka lebih memetingkan umat Islam(dalam prakteknya sering memaksakan orang untuk memeluk agama tersebut). Kejawen mengajarkan keseimba

Menghadapi Orang Tua Kejawen

Jumat, 15 September 2006Menghadapi Orang Tua Kejawen Assalamu'alaikum wr wb,Ada dua masalah yang ingin saya utarakan kepada Aa Gym. Orangtua saya Muslim, mereka melakukan ibadah harian seperti shalat fardhu, kadang shalat sunnah, menjalankan puasa dan berzakat. Tapi mereka belum bisa meninggalkan kegiatan kejawen, seperti menggelar sesajen dsb. Saya sedih melihat kondisi orangtua saya ini. Saya ingin mengubah ajaran kejawen mereka, tapi tidak tahu bagaimana caranya. Sepertinya sulit memberi masukan kepada orangtua, orang yang jelas-jelas lebih tahu asam garam kehidupan, apalagi kalau ajaran mereka sudah terjadi turun-temurun dari kekek-nenek dulu. Bagaimana mengubah kegiatan kejawen orangtua saya tanpa membuat mereka tersinggung? Kedua, saya mempunyai teman yang suka bermuka dua, kalau di depan saya ia bersikap manis, tapi di belakang ia suka menjelek-jelekkan saya. Bagaimana menyikapi teman yang seperti ini Aa? Saya akan berterima kasih sekali kepada Aa kalau mau menjawab surat sa

Tuhan Dalam Pandangan Orang Jawa

Tuhan Dalam Pandangan Orang Jawa [Ditinjau dari Hinduism dan Kejawen] Posted on August 16, 2007  Tuhan adalah “Sangkan Paraning Dumadi”. Ia adalah sang Sangkan sekaligus sang Paran, karena itu juga disebut Sang Hyang Sangkan Paran. Ia hanya satu, tanpa kembaran, dalam bahasa Jawa dikatakan Pangeran iku mung sajuga, tan kinembari . Orang Jawa biasa menyebut “Pangeran” artinya raja, sama dengan pengertian “Ida Ratu” di Bali. Masyarakat tradisional sering mengartikan “Pangeran” dengan “kirata basa”. Katanya pangeran berasal dari kata “pangengeran”, yang artinya “tempat bernaung atau berlindung”, yang di Bali disebut “sweca”. Sedang wujudNYA tak tergambarkan, karena pikiran tak mampu mencapaiNYA dan kata kata tak dapat menerangkanNYA. Didefinisikan pun tidak mungkin, sebab kata-kata hanyalah produk pikiran hingga tak dapat digunakan untuk menggambarkan kebenaranNYA. Karena itu orang Jawa menyebutnya “tan kena kinaya ngapa” ( tak dapat disepertikan). Artinya sama dengan sebutan “Acintya” da

KEJAWEN MENEROPONG MUSIBAH

Sebelum menyinggung soal tersebut, ada baiknya mengingat kembali pokok-pokok Kejawen meskipun sepintas dan hanya sebagian kecil saja. A.Manusia dekat dengan alam murni menyerap inti hukum/hukum alam. " Sudah sejak dulu kala , tanah Jawa hijo royo-royo, subur kang tinandur, gemahripah loh jinawi , tata tentrem kerta raharja" Demikian selalu yang diucapkan Ki Dalang pewayangan. Kehidupan manusia zaman PURBA itu tidak ngoyo (sibuk),waktu banyak terluang, melahirkan budayanya berkarakteristik: Sabar, damai, saling menghargai kebebasan masing-masing – toleran, tepo seliro(tenggang rasa), mawas diri. > B.Manusia percaya isi alam ada Penciptanya. Khayalan dalam waktu santainya menimbulkan pertanyaan: " kalau aku membuat alat-alat, lalu bertindak mencari bahan-bahan untuk hidup, siapa orangnya yang membuat isi alam semuanya itu". Kesimpulan sederhananya: " Tentu , pasti, ada orang seperti saya ini yang mempunyai kemampuan yang sangat luar biasa.Sayang dia t

Bencana Alam dalam Tatanan Filsafat Kejawen

Bencana Alam dalam Tatanan Filsafat Kejawen Radio Nederland Wereldomroep 14-09-2007 Dengarkan wawancara dengan pakar kejawen Gempa, tsunami dan berbagai bencana alam lain secara beruntun melanda Indonesia. Bagaimana mengartikannya? Filsafat Jawa kejawen memberi sudut pandang lain dari gejala alam ini, bukan saja dari segi rasional namun juga secara spiritual. Radio Nederland Wereldomroep menjumpai dua pakar kejawen Dr. Budya Pradipta serta Dr. Singgih Wibisono. Tidak meluhurkan ajaran ketuhananGempa adalah dampak pergeseran lempengan bumi, demikian pakar kejawen Budya Pradipta menjelaskan. Manusia yang sering berbuat tidak baik itu buminya kurang kuat. Lalu bagaimana dengan posisi pemerintah dan pemimpin nasional di tengah terjadinya pelbagai gempa dan berbagai bencana alam di Nusantara?Pakar kejawen Singgih Wibisono: Tugas seorang pemimpin adalah mengurangi kesengsaraan rakyatnya. Dalam kaitan ini presiden SBY tidak menanggung masalah ini sendiri. Ia juga didukung oleh kekuatan-kekua

Tradisi Makna Kesatuan Perbedaan Komunitas Kejawen Menoreh

Jalan menanjak menuju Gunung Suroloyo, pada Kamis (14/9) sore, terasa jauh. Gunung itu adalah salah satu puncak bukit yang ada di deretan perbukitan Menoreh, di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Jalan cadas dan terjal harus dilalui oleh tubuh yang berbalut kain jarik. Tangan menggenggam secawan penuh lembaran kelopak bunga, yang di sela-selanya disematkan sebatang dupa. Hidup sebagai petani di lereng Bukit Menoreh telah membiasakan para pengikut keyakinan Kejawen Urip Sejati, di Dusun Onggosoro, Desa Giritengah, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, sekitar perbukitan Menoreh, melalui terjalnya jalan setapak di bukit itu. Rapal puja-puji bagi Sang Hyang Widhi menyertai prosesi menuju Gunung Suroloyo. Prosesi puja-puji yang diselenggarakan sebagai kegiatan ritual rutin mereka setiap bulan itu diawali oleh barisan gadis pembawa cawan-cawan berisi lembaran bunga dan diikuti oleh sejumlah orang yang membawa hasil bumi dalam suatu bentuk persembahan. Di Tuk Onggosoro, salah satu m

Kumpulan Dasar Kejawen

Mengenai alih bahasa, silahkan Bang Damme yang menjelaskan Dasar: 1. Sabar 2. Eling 3. Narimo 4. Sepi Ing Pamrih 5. Rame Ing Gawe Dasar iku mau majarmo dadi "SENSER" kang kanggo kode tumrap aliran pecinta alam dan binatang berbisa terutama ular. Tujuan:Arso gesang ayem tentrem kalis ing rubedo, ing alam bebrayan sarta ngudi biso sampurna ing titiwanci tinimbalan Gusti Kang Maha Agung sarta pinaringan kanikmatan ing alam kelanggengan. Kanthi tansah: Mesu budi ing ati manembang ing Gusti tresna asing mring sesami. Pantangan. 1. Ora kena sikara marang ulo 2. Ora keno mateni ulo 3. Ora kena dhahar iwak ulo 4. Ing dina tingalane dhewe ora kena kanggo kegiatan apa wae wiwit jam 12.00 tumeko jan 12.00 dina tingalane. 5. Ing dina tingalane dhewe oran kena dolanan ulo 6. Ira kena natoni atine liyan. Kewajiban: 1. Welas asih mring sesami. 2. Dhemen tetulung marang sapa wai kanthi dhasar sepi ing pamrih. Kompas/Pasaran 1. Wage = Lor 2. Legi = Wetan 3. Pahing = Kidul 4. Pon = Kulon 5. Kl

Kejawen meneropong musibah

Ringkasan Sekilas Orang Jawa yang memiliki Ngelmu Kejawen memiliki "roso kang dhuwur marang Gusti ingkang murbeng Dumadi"(Rasa yang tinggi tentang Gusti yang membuat alam semesta. Sebenarnya orang Jawa tidak perlu belajar kesana kemari karena orang Jawa sudah memilikinya.Ilmu ngenani Gusti panguwosoning Donya,nyembaho marang Gusti kang bakal agawe sentoso. Yang diperlukan sekarang membuat Kitab Suci Kejawen. Oleh Wal Suparmo Sebelum menyinggung soal tersebut, ada baiknya mengingat kembali pokok-pokok Kejawen meskipun sepintas dan hanya sebagian kecil saja. A. Manusia dekat dengan alam murni menyerap inti hukum/hukum alam. " Sudah sejak dulu kala , tanah Jawa hijo royo-royo, subur kang tinandur, gemahripah loh jinawi , tata -tentrem kerta raharja" Demikian selalu yang diucapkan Ki Dalang pewayangan. Kehidupan manusia zaman PURBA itu tidak ngoyo (sibuk),waktu banyak terluang, melahirkan budayanya berkarakteristik: Sabar, damai, saling menghargai kebebasan masing-masin

Agama Kejawen tidak disukai tapi banyak di gunakan orang Islam

PAMBUKO REMBUG Agama Kejawen lahir dari hati yang mnyelaraskan dengan alam, dalam pejalanannya kebudayaan Jawa digunakan dalam tataran agama Timur Tengah termasuk Islam yang dimanfaatkan untuk meyebarkannya. Inilah orang Jawa yang tidak menyukai konflik lebih baik menyingkir kegunung menghindari pertumpahan darah.Cara-cara penyebaran agama timur tengah dalam hal ini Islam memang menggunakan adat istiadat Jawa yang pada awalnya sudah memiliki keselarasan dengan alam dengan pelan - pelan untuk melawan saudaranya, meninggalkan mereka bahkan membunuhnya karena selain Islam dianggap Kafir. Dengan kemasan Jawa rasa Arab itu lah keluguan orang Jawa terlalu gampang pasrah dan menerima hal - hal baru bila kalah selama adat-adat mereka(Jawa) masih digunakan terutama banyak istri(untuk raja-raja)maka mereka tidak terlalu konflik dalam hal ini. Agama Kejawen sebagai religi patut diperjuangkan menjadi agama Nusanta. CERITA LAIN DARI NEGERI SERAPAN Sebelum membahas Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen, k