Pertanyaan Aliran Kejawen
sulis2000
23-04-2007, 11:35 AM
Sebelumnya mohon maaf, saya mau menanyakan apabila ada yang mengetahui keberadaan atau lokasi aliran kejawen dengan nama Buda Budi Buda Tama.Sekedar sejarahnya aliran ini berasal dari Solo tepatnya saya lupa. Dulu yang di aliran ini pertama kali hanya 5 orang saja pada penjajahan Belanda, trus pada waktu dikepung Belanda semua melarikan diri menyebar entah kemana. Dari sini ada yang menetap di barat pasar Wedi klaten, tetapi sekarang udah meninggal.penerus dari beliu sudah tidak ada yang komplit (sempurna) dan tidak bisa lagi diturunkan/diajarkan kepada orang lain.GAris besar ajaran ini dibagi menjadi 3 bagian, purwa = kawitan = permulaan, madya = pertengahan, wusana = akhir.purwa sendiri mengajarkan tentang masa2 sebelum kahir di world, kemudian madya ajran tentang manusia di world, sedang wusono ajaran tentang kematian.Kalo dalam tataran wusana ini ajarannya ada 12 bab, tetapi bila sampai bab 6 orang yang diajari akan mengalami mati suri, begitu juga bila yang mengajarkan ilmu itu tidak sempurna yang mengajar juga akan mati. Makanya tataran wusana ini di Wedi sudah tidak ada yang komplit lagi, paling cuma tinggal 4 bab saja yang masih ada. Yang paling banyak ditemui sekarang di jawa adalah yang purwa dan madya saja, tetapi yang wusana saya belum mengetahuinya. Mungkin ada sesepuh disini yang mengetahuinya atau mendalami ajaran ini mohon diberi tahu agar saya dapat belajar lagi. Mungkin ada dari para sesepuh yang merupakan murid dari 4 sumber yang lain yang saya sendiri sampai sekarang tidak mengetahuinya.Mohon maaf para sesepuh :shakehanddan terimakasih.
Rizkyka
23-04-2007, 11:44 AM
Mohon izin pada @Ts untuk duduk turut menyimak..:shakehand
Bathara semar
23-04-2007, 07:39 PM
move.....>>>>>
sulis2000
24-04-2007, 03:16 PM
Saya kira hilang, ndak taunya dipindah sama mbah Semar :DBuat mas Rizkyka :shakehand duluTentang ajaran ini memang bukan ajaran kedigdayaan/ kaburagan, tetapi lebih mengarah ke hal 2 spiritual Ketuhanan. Sama seperti ajaran SJJ dalam tread lain, maka ajaran ini mengupayakan bersatunya manusia dengan Tuhannya dengan konsep jawa (buda) bukan Budha(agama), yaitu sebuah kepercayaan sebelum agama masuk di Jawa. Adapun bila sudah mumpuni akan timbul suatu ilmu seperti kanuragan yang merupakan efek samping dari ajaran ini, dan ini bukan yang dicari.Orang terakhir di Wedi Klaten yang menguasai ilmu ini dengan sempurna sampai tataran wusana (akhir) plus ada 4 tambahan lagi untuk cadangan adalah mbah buyut saya yang telah meninggal +/- tahun 1998. Adik seperguruan beliau tidak ada satu pun yang menguasai sampai sedetil itu.Kata mbah saya dulu sebelum meninggal bahwa kemampuan beliau masih dibawah jauh dari gurunya. Amatlah sayang bila ajaran sebaik ini akan hilang ditelan zaman, suatu ajaran kejawen yang teramat dalam, bukan saja dari ilmu kanuragan saja, melainkan justru jauh kedalam spiritual jawa asli.Oleh karena itu sekali lagi saya mohon bantuan kepada para sesepuh disini yang mengetahuinya atau bahkan merupakan penerus untuk memberi tahu saya dimana terdekat (saya di DIY) yang masih eksis aliran ini.Terima kasih :shakehand
emiay_aquilani
24-04-2007, 04:58 PM
bingungggggggggggggggggggggggg
jatidiri
24-04-2007, 05:04 PM
siapa bisa bantu....... agak aneh emang.. tapi patut disimak..
Sunan Kali Bata
25-04-2007, 12:54 PM
siapa bisa bantu....... agak aneh emang.. tapi patut disimak..Aku nuggu aja Mas, mo ngikut nyimak..:malu:
Suzaku Musha
28-04-2007, 03:16 PM
saya di Solo tp blom pernah dengar aliran itu, klo yg ajarannya sama sih tahu.............:ngacir:
rio123
29-04-2007, 12:01 PM
baru dengar ada kejawen itu..............simak ahhhhhhh:bigo:
sulis2000
30-04-2007, 09:41 AM
saya di Solo tp blom pernah dengar aliran itu, klo yg ajarannya sama sih tahu.............:ngacir:Mas Suzaku Musha :shakehand dulu masMungkin bisa dijabarkan intinya mas Suzaku Musha :DMengenai nama dari aliran ini memang tidak tercantum dalam aliran/ aliran ini tidak secara langsung menyebut aliran yang mereka anut dengan nama ini. Nama ini saya peroleh dari mbah saya ketika saya tanyakan nama dari aliran ini.Lalu masalah ajarannya memang ada banyak kesamaannya walaupun mungkin bahasa yang digunakan berbeda. Contoh ada taman saya yang dari Bantul yang mengatakan ilmu perjalanan hidup., setelah saya lihat memang yang dipelajari sama \(hampir sama) dengan aliran mbah saya tetapi cenderung dibahas lebih Islami, dengan istilah2 islam. Tetapi pertanyaannya apakah sampai pada tahap akhir atau wusana itu yang belom diketahui, karena pada tahap ini memang betul2 berbahaya, bisa bisa si pelaku maupun gurunya akan meninggal betulan.Seorang guru yang telah bisa mengajarkan tahap akhir ini secara sempurna bila guru itu telah bisa mengetahui mimpi muridnya dan bisa masuk ke alam mimpi muridnya secara sadar (melalui tidur maupun tidak dalam keadaan tidur).Lalu bagaimana bila syarat itu belom bisa terpenuhi oleh sang guru, maka tahap ini bisa diajarkan tetapi tidak sempurna, karena sang guru tidak bisa mengasih petunjuk pada alam lain, dan menghindari mengajarkan bab 1 sampai 6 secara sekaligus, yang seharusnya diajarkan dlm waktu semalam diajarkan 3 malam, ini untuk menghindari tahap mati tersebut.Kemampuan untuk mengajarkan ini didapat bukan dari seorang guru manusia, tetapi oleh sang Pencipta sendiri (Tuhan YME), kalo dari manusia mungkin mbah saya dulu sudah diajarkan oleh gurunya, tetapi ternyata oleh sang guru dikatakan bukan dari guru manusia, tetapi oleh Tuhan sendiri, ini yang memang sampai meninggal mbah saya tidak menerima petunjuk tersebut.Dan memang mbah saya juga mengakuinya, bahwa sampai beliau dapat tahapan akhir ilmu tersebut secara komplit memang bukan dari gurunya, tetapi dari Tuhan sendiri. Karena bila lewat manusia (guru) pada saat tahap mati (meninggal) ajaran tersebut tidak bisa diberikan lagi, tetapi bila Tuhan sendiri yang memberi, maka pada tahap meninggal ajaran tersebut tetap bisa di ajarkan ( dikutip dari cerita pengalam pribadi mbah saya).Terima kasih atas segala perhatiannya, ada kurang lebihnya saya mohon maaf.
Rizkyka
02-05-2007, 07:25 PM
Saya kira hilang, ndak taunya dipindah sama mbah Semar :DBuat mas Rizkyka :shakehand duluTentang ajaran ini memang bukan ajaran kedigdayaan/ kaburagan, tetapi lebih mengarah ke hal 2 spiritual Ketuhanan. Sama seperti ajaran SJJ dalam tread lain, maka ajaran ini mengupayakan bersatunya manusia dengan Tuhannya dengan konsep jawa (buda) bukan Budha(agama), yaitu sebuah kepercayaan sebelum agama masuk di Jawa. Adapun bila sudah mumpuni akan timbul suatu ilmu seperti kanuragan yang merupakan efek samping dari ajaran ini, dan ini bukan yang dicari.Orang terakhir di Wedi Klaten yang menguasai ilmu ini dengan sempurna sampai tataran wusana (akhir) plus ada 4 tambahan lagi untuk cadangan adalah mbah buyut saya yang telah meninggal +/- tahun 1998. Adik seperguruan beliau tidak ada satu pun yang menguasai sampai sedetil itu.Kata mbah saya dulu sebelum meninggal bahwa kemampuan beliau masih dibawah jauh dari gurunya. Amatlah sayang bila ajaran sebaik ini akan hilang ditelan zaman, suatu ajaran kejawen yang teramat dalam, bukan saja dari ilmu kanuragan saja, melainkan justru jauh kedalam spiritual jawa asli.Oleh karena itu sekali lagi saya mohon bantuan kepada para sesepuh disini yang mengetahuinya atau bahkan merupakan penerus untuk memberi tahu saya dimana terdekat (saya di DIY) yang masih eksis aliran ini.Terima kasih :shakehand:shakehand Salam hangat:shakehandMenanti dengan penuh penantian..:):):)
rio123
02-05-2007, 07:42 PM
sampai segitu tataran kejawen.................ada yang pnah punya teman/orang lain yang masih hidup yang bisa jelasin ttg kejawen (seorang praktisi)?
denging
02-05-2007, 08:53 PM
alhamdulillah, kebetulan saya juga sudah subud mas (dibilang kejawen bukan, dibilang bukan kok rasanya jowo gicu)
Kh4l1f4h
02-05-2007, 10:07 PM
alhamdulillah, kebetulan saya juga sudah subud mas (dibilang kejawen bukan, dibilang bukan kok rasanya jowo gicu)Hi..hi..:hi:berdenging telingaku kala ku baca ketikan Abang, takut rasanya Aku bacanya..:malu::shakehand Lam kenal Bang :shakehand
denging
02-05-2007, 11:32 PM
halah mas khalif bisa aja.. buat mas sulis, saya pernah membaca artikel di gatra ttg 'naskah merapi' berupa naskah pada rontal ttg ajaran 'budho' ditulis dgn aksara 'budho' pula. ajaran ini keknya mirip dgn yg mas sulis 'terima,' penyebarannya di sekitar merapi merbabu complex (selo dan sekitarnya)
vBulletin® v3.6.8, Copyright ©2000-2008, Jelsoft Enterprises Ltd.
sugeng indjing, kulo sangking suriname lan nindah aken kejawen kango religie nang suriname mriki blajaran songkoh wong jowo sing songkoh indonesia biyen.
ReplyDeleteiku piye pemangge sampeyang?